Tuesday, October 21, 2014

PJP IV Komunitas Ngejah “Yang Muda Yang Bermedia”

IMG_9682

Pelatihan Jurnalistik Pelajar yang kemudian lebih dikenal dengan istilah PJP merupakan agenda tahunan Komunitas Ngejah. PJP untuk angkatan ke-empat dilaksanakan  pada tanggal 10-12 Oktober 2014 di GOR Desa Sukawangi Kecamatan Singajaya Kabupaten Garut. Tidak kurang dari 150 peserta dari berbagai sekolah (SMP dan SMU/sederajat) yang berasal dari 5 kecamatan yakni Singajaya, Peundeuy dan Banjarwangi (Garut) serta Bojonggambir dan Taraju (Tasikmalaya) ambil bagian menjadi peserta. Kang Iwan Ridwan sebagai ketua pelaksana menyatakan bahwa tema yang diusung pada PJP IV sengaja dibuat agak sedikit memprovokasi para pelajar sebagai generasi muda mau memanfaatkan media. “Temanya, Yang Muda Yang Bermedia. Sengaja kami buat untuk memprovokasi para pelajar supaya mau memanfaatkan media, salah satunya yakni media sosial, untuk hal-hal yang positif tentunya” ujarnya.


_MG_1515


Kang Opik selaku ketua Komunitas Ngejah dalam sambutannya mencoba mengungkap potensi bangsa Indonesia yang terletak pada jumlah generasi muda pada masa yang akan datang. Menurutnya, dari literature yang pernah ia baca, bahwa Indonesia akan mengalami ledakan jumlah penduduk produktif atau lebih dikenal mengalami bonus demografi. Masih menurut Kang Opik, bonus ini akan berubah menjadi bencana jika generasi mudanya leha-leha, oleh sebab itu ia mengajak seluruh peserta untuk belajar yang gigih, salah satunya mempelajari dunia jurnalistik, memanfaatkan media untuk kegiatan positif. Pada acara pembukaan, turut hadir Penilik PNF Kecamatan Singajaya, Marwan, S.Pd., M.M.Pd. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa sebagai pribadi dan atas nama dinas pendidikan Kecamatan Singajaya mengapresiasi dan mendukung kegiatan PJP yang dilaksanakan oleh Komunitas Ngejah. Selain itu, ia memberikan motivasi agar para peserta sebagai generasi muda memiliki mimpi yang tinggi, tidak usah merasa minder karena tinggal di kampong, dan harus membuktikan diri kepada dunia, bahwa meski tinggal di kampung namun mampu menuliskan prestasi.


IMG_9572


Sepertitahun-tahun sebelumnya, peserta PJP IV ditawarkan untuk memilih empat kelas pelatihan yaitu kelas writing, blogging, audio visual  dan fotografi. Masing-masing kelas, diikuti oleh peserta dengan jumlah yang merata. Pembagian kelas ini dipandu oleh alumni PJP I, II dan III yang kemudian memilih untuk menjadi relawan Komunitas Ngejah. Bertindak sebagai fasilitator untuk kelas menulis yakni Kang Opik, untuk kelas blogging oleh Kang Ruli dan Kang Roni, kelas fotografi oleh Kang Edi Martoyo dan kang Bagus dari Ijigimbrang, serta untuk kelas audio visual oleh kang Panji, Kang Rian dan Kang Wandi dari Kofita. Selain itu, pada hari ke-dua hadir pula Kang Duddy RS yang memberikan kuliah umum tentang konvergensi media. Beliau menjelaskan kepaduan antara menulis, foto, video, dan blog. Lebih lanjut, Kang Duddy mencoba mempraktekan bagaimana membuat dan mengisi blog dengan tulisan, foto dan video. Pada hari ke-tiga hadir juga, seorang sastrawan sekaligus guru Bahasa Sunda yaitu Kang Darpan. Selain ikut mengisi materi kelas menulis, ia juga memberikan kuliah umum tentang menulis. Menurutnya, dengan menulis seseorang dapat mendapatkan banyak manfaat, selain bisa mengeluarkan ide/gagasan, penulis juga bisa dikenal oleh banyak orang serta mendapatkan honor jika tulisannya dimuat di majalah atau koran-koran atau dibukukan.


_MG_2020


Selama kegiatan, seluruh peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap tahapan kegiatan. Masing-masing kelas pada akhirnya menghasilkan beberapa karya, meski relatif masih sederhana. Karya-karya yang dihasilkan oleh peserta kemudian coba diunggah melalui Blog Komunitas Ngejah serta akun FB masing-masing peserta. Namun hal ini mendapat sedikit kendala karena signal internet di sekitar tempat kegiatan sangat payah. Melalui berbagai usaha, seperti menyambung modem dengan kabel antena, akhirnya karya-karya tersebut berhasil diunggah dan tentunya bisa dilihat oleh kahalayak luas.


Penghujung acara diisi oleh penampilan kreasi seni. Hampir setiap sekolah unjuk kebolehan, seperti baca puisi, menyanyi, dan menari. Dua diantaranya dari sekian banyak penampil, yakni VOB (Band Perempuan) M.Tas Baqitos asuhan Abah Erza serta tari jaipong dari SMPN 2 Singajaya asuhan Ibu Ani Setianingsih, membuat para peserta berdecak kagum.  Minggu, sekitar pukul 16.30 acara PJP IV ditutup dengan doa bersama dan pembagian sertifikat di saung Komunitas Ngejah.


Penulis: Elis Hamidah (Alumni PJP II, siswi SMAN 20 Garut)


Sumber: Kabar Priangan-Edisi Selasa, 21 Oktober 2014

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 Jejak Literasi | Designed With By Blogger Templates | Distributed By Gooyaabi Templates
Scroll To Top