Saturday, October 22, 2016

Mading Komunitas Ngejah Hidup Kembali





Sudah tiga tahun lebih Mading Komunitas Ngejah berdiri menjadi salahsatu media dalam rangka meningkatkan budaya baca masyarakat sekitar, sekaligus ruang menampung karya-karya sederhana anggota Komunitas Ngejah. Selain itu Mading ini menjadi ruang berbagi informasi seputar kegiatan Komunitas Ngejah. Mading sederhana tersebut, awalnya hampir 100 persen terbuat dari kayu. Rupanya, pelan-pelan rayap menyergapnya. Akhirnya, dua bulan lamanya si Mading mati karena harus mendapat perbaikan. Kini Mading tersebut telah hidup kembali.  Di lokasi yang sama, yakni di halaman Saung Komunitas Ngejah, dengan menghadap ke jalan raya, kini ia sudah kembali berdiri tegak. Meski belum dicat 100% mading tersebut sudah mulai menemani para relawan melakukan gerakan literasi. Adalah Selli dan Ai yang menyatakan siap mengelolanya. Mengisi dan mengkreasi Mading setiap satu Minggu sekali.

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 Jejak Literasi | Designed With By Blogger Templates | Distributed By Gooyaabi Templates
Scroll To Top