Monday, December 18, 2017

Beberapa Rutinitas

Dalam Usianya yang sudah menginjak tahun ke dua, akhirnya Komunitas Ngejah memiliki saung, sebuah rumah panggung terbuka yang terbuat dari bambu dan kayu, yang sengaja didirikan secara terpisah dari tempat yang sebelumnya sudah dijadikan sekretariat Komunitas Ngejah. Secara swadaya dengan dana seadanya, pengurus sengaja menyediakan tempat ini sebagai saung Taman Baca aiueo Komunitas Ngejah. Taman Baca aiueo merupakan sub organ Komunitas Ngejah yang mengkhususkan diri untuk mengkampanyekan minat baca. Meski belum lengkap dan tidak begitu banyak, buku-buku sengaja disediakan untuk bahan bacaan masyarakat sekitar dari segala jenis usia.
Tepat pada awal Ramadhan 1434 H, Saung Komunitas Ngejah selesai dibangun dan mulai digunakan. Pada awalnya banyak pihak/masyarakat sekitar yang mengira saung ini akan dijadikan warung nasi. Seiring waktu, melalui pemberiataan dari mulut ke mulut masyarakat mulai tahu bahwa saung ini akan difungsikan sebagai tempat membaca. Oleh karena itu, secara berangsur setiap siang atau sore beberapa orang anak berkunjung ke saung untuk membaca sambil ngabuburit. Hampir setiap hari jumlah pengunjung mengalami peningkatan. Mulai dari dua, tiga, empat dan saat ini sudah mencapai rata-rata sekitar sepuluh orang anak yang berkunjung ke saung untuk setiap harinya.
Jika kebanyakan anak-anak berkunjung ke saung pada siang atau sore hari, beda halnya dengan orang-orang dewasa, mereka datang ke saung pada malam hari, atau lebih tepatnya yaitu selepas melaksanakan solat tarawih. Hampir setiap malam, selama Bulan Ramadhan Saung Komunitas Ngejah dikunjungi oleh masyarakat, khususnya yang berada di Desa Sukawangi Kecamatan Singajaya Kabupaten Garut. Rata-rata dari mereka datang ke saung untuk ngobrol ngaler ngidul seputar isu-isu pembangunan yang beredar di lingkungan masyarakat atau pun tentang tema-tema lain. Ruli Lesmana dan Roni Nuroni sebagai kuncen saung, dalam hal ini selalu berusaha menyediakan waktu untuk menemani para pengunjung. Tidak jarang keduanya terlibat aktif, larut dalam obrolan sambil sesekali memberikan pemahaman tentang pentingnya membaca. *** NTA

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 Jejak Literasi | Designed With By Blogger Templates | Distributed By Gooyaabi Templates
Scroll To Top