Monday, December 18, 2017

Gerakan Kampung Membaca Episode 1

“Membaca adalah jendela ilmu” hampir semua orang Indonesia sudah mengenal pepatah ini, mulai dari anak SD sampai orang tua. Namun anehnya, sejauh ini kesadaran masyarakat tentang pentingnya membaca masih banyak yang hanya sebatas konsep, tidak disertai tindakan. Banyak faktor yang kemudian disinyalir menjadi pemicu kondisi yang terjadi saat ini, selain kampanye membaca yang belum optimal, fasilitas membaca yang belum tersedia dengan baik ikut menentukan keterpurukan minat baca masyarakat Indonesia.” Menyadari kondisi ini, sekelompok anak muda yang tergabung dalam sebuah gerakan yang bernama TBM aiueo Komunitas Ngejah kemudian mencari akal agar terciptanya kesempatan membaca bagi seluruh masyarakat sekitar. Melalui hasil diskusi, terbitlah sebuah gagasana untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan yang bernama Gerakan Kampung Membaca “Dari kampung ke kampung untuk bersama-sama mengenal dunia.” Kegiatan ini berebentuk kunjungan para pegiat TBM aiueo Komunitas Ngejah ke kampung-kampung yang ada di Desa Sukawangi Kecamatan Singajaya Kabupaten Garut. Tentu kegiatan ini sebagai penunjang dari program kampanye membaca yang sudah dilakukan sebelumnya. Untuk mereaslisasik Gerakan Kampung Membaca episode I, Iwan Ridwan dan Saeful Millah kemudian terpilih dan menyatakan siap menjadi jendral dalam memimpin barisan muda TBM aiueo untuk bergerak dari satu kampung ke kampung lain. Adapun sasaran kegiatan ini adalah Kampung Cipariuk RT 01/07 Desa Sukawangi Kecamatan Singajaya. Lokasi ini merupakan kampung paling ujung barat yang berbatasan dengan Kampung Pasirmuncang Desa Mekartani.


Seperti hasil kesepakatan sebelumnya, Jumat,4 Oktober 2013, pasukan yang terdiri dari Iwan, Millah, Ruli, Roni , Vita, Aini,dan Sinta berkumpul di Saung Komunitas Ngejah tepat pada pukul 13.00. Setelah melakukan persiapan sederhana, pasukan bergerak dengan menggunakan kendaran roda, menyusuru beberapa kampung, melewati pesawahan dan bukit-bukit cadas hingga akhirnya sampai di Kampung Cipariuk. Pasukan TBM aiueo kemudian diterima dan disambut oleh beberapa tokoh kampung. Acara pembukaan dilaksanakan di sebuah madrasah yang terletak di tengah-tengah kampung. Tanpa basa-basi Roni Nuroni sebagai Wakil Ketua Komunitas Ngejah mencoba menjelaskan tujuan kunjungan, yang kemudian dilanjutkan oleh penjelasan mengenai program kegiatan yang disampaikan oleh Iwan Ridwan. Perwakilan okoh kampung yaitu Aj. Juma terlihat begitu antusias memberikan tanggapan terhadap gerakan kampung membaca ini “Abdimah ngarojong pisan, ieu kegiatan sae pisan, pan macateh ku Alloh diperintahkeuna. Kantenan jaman ayeunamah murangkalihteh sesah dipiwarang maca, mudah-mudahan ku kagiatan ieu, aya hasil nu dipiharep ku urang sadaya” kurang lebih begitulah yang disampaikannya.
Tidak lama berselang, kegiatanpun di mulai. Pasukan TBM aiueo disertai beberapa orang tokoh memilih pelataran terbuka sebagai tempat kegiatan. Iwan Ridwan memulai kegiatan dengan bercerita tentang pentingnya membaca, Saeful milah mendongeng dan Ruli Lesmana mengajak anak-anak peserta gerakan kampung membaca menyanyi bersama “Mars Komunitas Ngejah”. Suasana hangat, penuh kehangat dan kegmbiraan terlihat jelas pada raut para peserta gerakan kampung membaca. Kegiatan dilanjutkan dengan membagikan buku-buku cerita. Para peserta kemudian diarahkan membaca selama kurang lebih satu jam. Setelah kegiatan membaca bersama, Vita Sizu memberikan game-game sederhana yang dikaitkan dengan pentingnya membaca. Kegiatan diakhiri dengan pembacaan puisi oleh beberapa orang peserta gerakan kampung membaca. Tepat pukul 15. 30, kegiatan ditutup dengan pembacaan doa oleh seluruh peserta. Penulis Nero Taopik Abdillah (Ketua Komunitas Ngejah).

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 Jejak Literasi | Designed With By Blogger Templates | Distributed By Gooyaabi Templates
Scroll To Top