Monday, December 18, 2017

BUDAYA MEMBACA DI PEDESAAN

Membaca sudah menjadi tugas kewajiban yang di perintahkan langsung oleh Allah SWT melalui firman-Nya dalam surat Al-alaq. Perintah tersebut merupakan wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad S.A.W melalui malaikat Jibril. Namun pada kenyataannya tidak sedikit orang yang malas membaca, terbukti dengan banyaknya anak, remaja atau pun orang dewasa yang lebih memilih menghabiskan waktu luang dengan kegiatan lainnya. Padahal banyak hal yang bisa kita petik dari kegiatan membaca. Beberapa manfaat membaca diantaranya, yaitu dapat merubah cara pandang kita terhadap sesuatu masalah, selain itu membaca juga menjadi media wisata imajinasi. Contohnya, bagi yang belum pernah dating ke sebuah tempat pada kehidupan nyata, misalnya ke Amerika, dengan membaca kita akan mengetahui tentang Amerika, seperti tentang Patung Liberty, Kebudayaan di Amerika, dan lain-lain.


Sebagai remaja yang tinggal di kampung, yang memiliki kesadaran tentang pentingnya membaca kami berusaha untuk senantiasa menyemangati diri dan kawan-kawan sekitar untuk senantiasa menyisihkan waktu untuk membaca. Baik membaca buku pelajaran, Novel, Puisi, Pengetahuan Agama, dan buku-buku lainnya. Namun pada kenyataannya hal itu berbenturan dengan adanya berbagai keterbatasan, misalnya, tidak adanya perpustakaan sekolah, jauh ke toko buku, dan berbagai keterbatasan lainnya. Meski seperti itu kami tak pantang menyerah untuk terus membudayakan membaca, salah satunya dengan cara saling menukar buku dengan beberapa orang teaman yang sama-sama memiliki keinginan untuk membaca.


Penulis: Vita Sizu (Siswi M.Ts Riyadlul Huda Singajaya, bergiat di Komunitas Ngejah) & Neng Rifa (Siswa M.Ts Al-Baits Peundeuy, bergiat di Komunitas Ngejah

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 Jejak Literasi | Designed With By Blogger Templates | Distributed By Gooyaabi Templates
Scroll To Top