Wednesday, April 20, 2016

Peringatan Hari Buku Sedunia ala TBM AIUEO

Ragam cara dilakukan oleh berbagai pihak dalam rangka memperingati Hari Buku Sedunia. Hari Buku Sedunia yang diperingati setiap tanggal 23 April, memiliki uraian sejarah yang cukup panjang.


hari buku----Dilansir dari djamandoeloe.com, ide perayaan buku sedunia ini berawal dari daerah Catalonia di Spanyol. Di sana ada sebuah perayaan Hari Saint George, dimana para pria memberikan bunga mawar pada kekasihnya. Namun sejak tahun 1923, kebiasaan tersebut dimodifikasi oleh para pedagang buku. Hari Saint George tersebut dijadikan juga untuk menghormati Miguel de Cervanters, seorang pengarang terkenal yang meninggal pada 23 April. Sejak hari itu, para perempuan mulai memberikan sebuah buku sebagai pengganti mawar yang diterimanya. Hingga akhirnya pada tahun 1995, melalaui sebuah Konferensi Umum yang diadakan di Paris, UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) memutuskan tanggal 23 April sebagai World Book Day. Selain hal di atas, penentuan hari buku sedunia ini juga didasari karena pada tanggal 23 April banyak penulis terkenal dunia lahir dan meninggal. Seperti Inca Garcilaso, Shakespeare dan Cervantes, mereka meninggal pada tanggal yang sama yakni 23 April 1616. Selain itu juga, hari buku ini merupakan sebuah apresiasi yang tinggi kepada pengarang-pengarang besar dunia.


hari buku---.jpgPada perkembangannya, perayaan Hari Buku Sedunia merupakan sebuah upaya mengkampanyekan pentingnya membaca. Dalam hal ini, Taman Baca AIUEO sebagai suborgan Komunitas Ngejah yang senantiasa mencoba khusyuk melakukan kampanye pentingnya membaca, sejak beberapa tahun terakhir tidak mau ketinggalan untuk turut serta menyelenggarakan peringatan Hari Buku Sedunia.  Selain untuk mengajak masyarakat supaya mencintai kegiatan membaca, tujuan lain dari peringatan ini adalah untuk mengajak masyarakat, khususnya anggtoa Taman Baca AIUEO untuk memuliakan buku, menjaga dan memelihara buku agar berusia cukup panjang. Pada tahun ini, beberapa menu kegiatan sederhana pun digelar  mulai tanggal 20-23 April 2016. Pengumuman ihwal peringatan Hari Buku Sedunia yang disiarkan melalui akun FB Komunitas Ngejah ternyata mendapat respon dari beberapa orang pelajar yang tiada lain adalah anggota Taman Baca AIUEO yang hampir saban hari datang untuk membaca dan meminjam buku. Sebagaimana rencana, kegiatan hari pertama (20/4) diisi dengan belajar labelling dan pendataan buku baru.  Pada kesempatan ini, Budi Iskandar sebagai salahseorang pengurus Taman Baca AIUEO begitu bersemangat membimbing Delis, Asvi, Buana, Eep, Ervi, Lulu, Nena dan beberap peserta kegiatan lainnnya, belajar memberi label dan melakukan pendataan buku baru. Gayung bersambut. Antusias dari para peserta pun cukup tinggi. Rencananya pada hari kedua dan ketiga kegiatan masih berkutat pada labelling dan pendataan buku baru, memberi sampul buku baru dan mengganti sampul untuk buku-buku lama. Sementara pada puncak kegiatan, yakni pada tanggal 23 April, akan ada acara selfie bareng buku dan ngobrol santai seputar sejarah buku. Terkait kegiatan selfie bareng buku, dalam hal ini setiap peserta kegiatan diberikan kesempatan untuk memilih salahsatu buku yang pernah dibacanya, kemudian menceritakan isinya secara singkat, dan kemudian selfie bareng buku sebelum menguploadnya melalui akun medsos masing-masing. Rangkaian kegiatan tersebut adalah cara lain Taman Baca AIUEO dalam rangka memberikan pemahaman kepada khalayak, khususnya masyarajat sekitar bahwa membaca buku itu penting.*** NTA

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 Jejak Literasi | Designed With By Blogger Templates | Distributed By Gooyaabi Templates
Scroll To Top