Friday, July 11, 2014

Membaca, kegembiraan dan masa depan

Catatan dari GKM episode 17


Pengalaman masa kecil karena tak pernah bersentuhan dengan buku, kecuali buku catatan pelajaran sekolah, menjadi salah satu pelecut bagi saya untuk menghimpun sebuah wadah gerakan literasi di kampung halaman yang kemudian diberi nama Komunitas Ngejah. Beberapa program rutin kemudian menjadi menu garapan, salah satunya yaitu Gerakan Kampung Membaca.




[caption id="attachment_1585" align="alignleft" width="300"]Relawan Bersama Peserta GKM Relawan Bersama Peserta GKM[/caption]

Iwan Ridwan yang kemudian kami tunjuk sebagai koordinator kegiatan GKM, begitu setia mengawal kegiatan ini. Bersama para relawan lainnya, setiap pecan ia menyusuri jalan-jalan setapak untuk mengunjungi kampung-kampung terluar yang berada di wilayah Garut bagian selatan. Selain Iwan, ada banyak nama yang hampir tidak pernah absen dalam kegiatan ini, sebut saja Roni, Ruli, Vita Sizu, Dede rofi, Dodi, Sifa, Saeful Millah, Azis, Heri, Rangga, dan beberapa nama lainnya.





[caption id="attachment_1584" align="alignleft" width="300"]Budi & Iwan bersama Peserta GKM Budi & Iwan bersama Peserta GKM[/caption]

Sabtu, 28 Juni 2014, pagi sekali kawan-kawan sudah berkumpul di Saung. Sebagaimana kesepakatan sebelumnya, bahwa hari ini, kami memilih mengisi acara munggahan dengan melakukan Gerakan Kampung Membaca di Kampung Citeureup. Setelah berdoa bersama, masing-masing personil segera mempersiapkan perlengkapan yang akan dibawa. Ruli dan Azis mempersiapkan alat musik, Roni mencari kendaraan (bak terbuka) untuk mengangkut para relawan sampai ujung jalan raya, Novi dan Vita dibantu Budi, menyusun acara, sedangkan Iwan ditemani Rini, Rosita, Nurul dan beberapa relawan lainnya sibuk membereskan buku ke dalam kardus.




[caption id="attachment_1587" align="alignleft" width="300"]Peserta Larut dalam Bacaan Peserta Larut dalam Bacaan[/caption]

Tepat pukul 10.00 kami bergegas dari saung. Ada yang menggunakan sepeda motor, ada juga yang diangkut dengan menggunakan kendaraan (bak terbuka). Sesampainya di penghujung jalan raya, kami memilih melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Sesampainya di lokasi, tanpa basa-basi, selepas berkoordinasi dengan tokoh setempat, kegiatan pun digelar. Pada kesempatan ini, saya kebagian tugas untuk berbagi cerita dengan para peserta GKM yang secara umum didominasi oleh anak-anak SD. Saya bercerita tentang nama-nama besar yang lahir dari kebiasaan membaca. Saya juga memperlihatkan beberapa benda hasil teknologi, seperti HP, Laptop dan Infokus, lalu memotivasi para peserta agar kelak diantara mereka ada yang mampu menciptakan benda tersebut. Pada sesi membaca bersama, di sini, saya melihat anak-anak cukup antusias memilih, membuka dan membaca buku.




[caption id="attachment_1583" align="alignleft" width="300"]Opik Berbagi Cerita Opik Berbagi Cerita[/caption]

Sebagian besar dari mereka lebih tertarik dengan buku-buku cerita dengan aneka gambar. Dalam hal ini, maka saya menyimpulkan kebiasaan membaca harus dimulai dari ketertarikan pada anak, yang pada akhirnya akan memberikan efek senang, menawarkan kegembiraan bagi mereka. Selain adanya buku-buku cerita yang menarik, kehadiran para relawan yang bertugas sebagai fasilitator bagi tiap-tiap kelompok pembaca, yang senantiasa memotivasi membantu mereka (peserta) untuk terus larut dalam kegiatan membaca, larut dalam kegembiraan bersama cerita yang mereka selami.




[caption id="attachment_1588" align="alignleft" width="300"]Permainan Konsentrasi di Lapangan Terbuka Permainan Konsentrasi[/caption]

Adzan berkumandang, kami menghentikan kegiatan untuk sementara, dalam rangka menunaikan kewajiban sholat duhur. Seusai sholat, kegiatan dilanjutkan dengan permainan konsentrasi, nyanyi-nyanyi dan baca puisi, di sebuah lapangan terbuka.


Hari ini, ada kegembiraan sekaligus kebahagiaan tersendiri pada diri saya, ketika melihat para relawan yang notabene didominasi oleh para pemuda yang mau berbaur dengan peserta GKM, untuk berbagi, mengajak mereka membaca, bermain dan bergembira.




[caption id="attachment_1589" align="alignleft" width="300"]Photo Bersama GKM#17 Photo Bersama[/caption]

Ah, jika ini terus berlanjut, jika anak-anak muda terus mau berbenah, membenahi diri dan kampungnya, mungkin masa depan akan lebih berwarna, dan memberikan kegembiraan. Amiin.






Opik (Ketua Komunitas Ngejah)

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 Jejak Literasi | Designed With By Blogger Templates | Distributed By Gooyaabi Templates
Scroll To Top