Subhanallah…
Hanya kata itu yang keluar dari mulut saya tatkala menyaksikan sosok botak dengan kumis dan jenggot yang menghiasi daerah disekitar wajahnya. Ya, seorang pria yang biasa saya lihat dibalik layar televisi.
[caption id="attachment_1593" align="alignleft" width="300"] Andy F Noya Menikmati Musikalisasi Puisi Komunitas Ngejah[/caption]
Andy Flores Noya, presenter Kick Andy tersebut menyambangi saung komunitas Ngejah pada Rabu (02/06)melalui acara Kick Andy on location.
Sungguh kejutan istimewa di awal Rhamadahan yang saya dan tentunya seluruh relawan dan pengurus Komunitas ngejah rasakan. Bagaimana tidak, setelah rentetan acara yang kami lakukan dari launching pojok baca di Kp. Citeureup sabtu (28/05) yang dililput oleh kang Rusdi dkk dari Metro TV sampai pada acara puncak pada rabu siang ternyata merupakan skenario besar yang telah mereka siapakan untuk Komunitas Ngejah.
Bahagia, bangga, dan terharu jadi satu tatkala saya bersama anak-anak sahabat ngejah yang telah membanjiri saung menyanyikan lagu komunitas ngejah dengan iringan gitar oleh kang Ruli Lesmana sebagai sebuah seremoni dadakan yang kami ciptakan untuk menyambut kedatangan Bang Andy F Noya yang ternyata tidak datang sendirikala itu. Ya, kak Andy datang bersama rombongan Agung Podomoro Land yang memberikan apresiasi terhadap gerakan komunitas ngejah.
[caption id="attachment_1595" align="alignleft" width="300"] Andy F Noya Menggambar Skets Wajahnya di Sekretariat Komunitas Ngejah[/caption]
Sorot lampu dan beberapa lensa kamera menyadarkan saya bahwa saya berada dalam talk show favorit saya tiap akhir pekan itu. Anak-anak semakin bersemangat menyanyikan lagu demi lagu yang telah menjadi andalan kami yaitu gerakan kampong membaca, komunitas ngejah dan juga desaku. Tepuk tangan yang meriah dari crew metro TV dan semua yang hadir siang itu mengakhiri sajian pembuka dari kami sekaligus mengawali acara kick andy on location.
Bang Andy mulai membuka dialog dengan Kang Opik (Nero Taopik Abdillah yang tidak lain adalah pendiri sekaligus presiden Komunitas Ngejah. Lembaran kertas HVS berhias kata motivasi yang menempel dibalik dinding bambu saung komunitas pun menjadi objek menarik untuk Bang Andy bahas siang itu. Dengan gaya humor yang has, Bang Andy mengajak Kang Opik dan hadirin membahas satu persatu dari kata-kata motivasi tersebut.
[caption id="attachment_1597" align="alignleft" width="300"] Andy F Noya bercakap dengan Opik[/caption]
Setelah dipersilahkan oleh Kang Opik, akhirnya Bang Andy menyempatkan singgah ke kamar perjuangan komunitas ngejah dan mengukir tembok kamar dengan lukisan wajahnya dan kata motivasi sekaligus tanda tangan beliau. Sungguh luar biasa.
Pada mulanya Saya pikir acara akan berlangsung kaku dan formal. Ternyata tidak, tidak ada scenario khusus, acara mengalir apa adanya. Vita Sizu, salah satu relawan komunita ngejahpun memberikan sebuah sajian puisi yang diiringi dengan petikan gitar dilanjutkan dengan pembacaan puisi Sajak untuk Ibu oleh Sifa dan ditutup oleh musikalisasi puisi dari Kang Ruli, kang ajang dkk yang dikemas dengan iringan jimbe dan gitar. Semuanya semakin meramaiakan suasana. Sampai bebrapa Bang Andy meminta ulang untuk memainkan musikalisasi.
[caption id="attachment_1598" align="alignleft" width="300"] Kado dari Kick Andy[/caption]
Acara khusus, diisi dengan dialog antara Bang Andy dengan Kang Opik beserta tim Agung podomoro. Suasana mengharu biru tatkala Bang Andy menyampaikan apresiasinya. Bang Andy menyatakan bahwa gerakan-gerakan seperti yang dilakukan oleh Kang Opik dan kawan-kawan Komunitas Ngejah merupakan sebuah yang mulia dan menggugah banyak orang termasuk dirinya yang akhirnya menyempatkan diri untukberkunjung dengan membawa tim Podomoro. Pada kesempatan ini, tim Podomoro juga menyampaikan kebanggaannya terhadap anak-anak muda yang tergabug dalam Komunitas Ngejah. Ketika Bang Andy mempersilahkan Kang Opik untuk memberikan tanggapan terhadap kedatangannya, ia tak mampu berkata apa-apa. Perasaan harus sepertinya sudah terlebih dahulu menguasainya.
Aara diskusi diakhri dengan simbolis memberikan bingkisan berisi buku untuk koleksi Taman Baca AIUEO dengan dilanjutkan hadiah istimewa dari Agung podomoro yaitu berupa perlengkapan gerakan membaca untuk komunitas ngejah. Tidak hanya itu,pada kesemoatan ini Bang Andy juga memberikan seratus bola untuk anak-anak SSB yang tersebar di desa Sukawangi dan sekitarnya.
Saya sampai tidak bias mengeluarkan kata apa-apa melihat kang Opik yang menitikan air mata haru kala itu. Semua adalah kado istimewa yang diberikan Allah swt di bulan Ramadhan ini melalui Kick Andy On Location.
Terimakasih Kick Andy!
Semoga kami istiqomah, dan senantiasa semangat melanjutkan gerakan yang telah kami lakukan.
Penulis:
Novi Susanti Dewi (Relawan Komunitas Ngejah)
0 comments:
Post a Comment