“Jauh benget” ujar salahseorang tim Gramedia saat turun dari mobil, tepat di halaman depan Saung Komunitas Ngejah. Kedatangan tim Gramedia, Kamis (1/9) yang terdiri dari 8 orang, tak lain yaitu untuk menyerahkan buku sebagai hadiah Juara 1 sekaligus Juara favorit Gramedia Reading Community Competition 2016. Tim Gramedia mengaku berangkat dari Jakarta jam 10 siang, Rabu (31/8). Karena mereka butuh istirahat, sementara di lokasi sekitar Komunitas Ngejah tidak ada penginapan, mereka memilih untuk beristirahat di Pantai Santolo Pameungpeuk. "Jalan ke sini kulak-kelok ya. Kecil lagi" Imbuh salahseorang tim Gramedia lainnya, yang kemudian diketahui bernama, Yosef Adityo, Corporate Secretary General Manager Gramedia. Setelah sampai mereka langsung masuk ke dalam ruangan tempat menyimpan koleksi buku Komunitas Ngejah. Ketika ia melihat beberapa tropi yang ada, Yosef sempat melemparkan pernyataan sekaligus pertanyaan. "Banyak juga ya tropinya. Oh pernah dapat Nugra Jasadarma Pustaloka juga ya?"
Merasa puas melihat koleksi buku, dokumentasi kegiatan dan juga bercakap ihwal awal mula kegiatan serta tujuan berdirinya Komunitas Ngejah. Tim Gramedia memilih untuk bercakap santai di saung sembari menikmati semilir angin, menyaksikan gerak daun bambu dan lalulalang orang-orang. Tak lama kemudian, Yosep mewakili tim gramedia menyerahkan 10 dus buku kepada Presiden Komunitas Ngejah, Opik. Lebih lanjut, melalui percakapan singkat, ia memberikan apresiasi serta berharap bahwa gerakan Komunitas Ngejah terus berlangsung. “Ini keren, kawan-kawan Komunitas Ngejah berjuang untuk menghadirkan semangat membaca di wilayah pelosok. Melalui GRCC 2016, kami jadi tahu gerakan-gerakan di pelosok. Dan kami bisa memberikan bantuan buku kepada komunitas yang tepat” Di tengah-tengah percakapan Yosef juga sempat memotivasi para pelajar, pengunjung Saung Komunitas Ngejah untuk terus semangat membaca dan belajar menulis. Azas Rifai sebagai Ketua Pelaksana, menyatakan bahwa GRCC 2016 merupakan usaha menjalin kerjasama antara pihak Gramedia dengan Komunitas Baca, dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan budaya baca masyarakat Indonesia. "Kalau budaya membacanya sudah tinggi, mudah-mudahan gerbang kesejahteraannya juga terbuka" Imbuhnya. Adapun hadiah buku, menurut Azas akan diserahkan secara berkala, setiap tiga bulan sekali selama satu tahun penuh.
Menerima hadiah ini, relawan Komunitas Ngejah sangat bergembira. "Wah bisa nambah Pojok Baca lagi, dong" Ujar Budi Iskandar saat menurunkan dus demi dus buku dari mobil. "Siap!" Jawab Roni Nuroni, dengan wajah sumringahnya. Pernyataan Budi dan Roni, kemudian diiyakan oleh Iwan, Atif, Aie, Ruli dan beberapa orang relawan Komunitas Ngejah yang sama-sama menghadiri penyerahan buku tersebut. Selain itu, tentu saja buku-buku tesebut akan disebar ke Pojok Baca yang sudah ada, menjadi amunisi Gerakan Kampung Membaca dan menambah koleksi bacaan TBM AIUEO-Komunitas Ngejah.
Sebelum berpamitan, tim Gramedia beserta seluruh relawan menyempatkan berfoto bersama di halaman Saung Komunitas Ngejah. Semoga berkah*** NTA
0 comments:
Post a Comment