Safari Gerakan Membaca PERPUSNAS di Kabupaten Garut

[caption id="attachment_1899" align="alignleft" width="300"] Slide tentang Komunitas Ngejah pada Safari Gerakan Membaca di Pendopo Kabupaten Garut[/caption]

Jum’at, 28/10/2014, sebuah kehormatan bagi para penggiat Komunitas Ngejah karena mendapatkan undangan dari BAPUSIPDA Kabupaten Garut untuk menghadiri Safari Gerakan Membaca dengan tema “Jabar Membaca Mewujudkan Jabar Maju dan Sejahtera untuk Semua” yang diadakan di Pendopo Kabupaten Garut. Reading is heart for education. Membaca adalah jantung dari pendidikan. Sadar akan pentingnya membaca dalam menunjang sebuah pendidikan, maka tim Komunitas Ngejah, terdiri dari sembilan orang, turun gunung dari ujung selatan Garut menuju pusat kota Kabupaten Garut. Dengan menggunakan sepeda motor, tim tiba dilokasi sekita pukul 12.30. setibanaya di lokasi, tim dari Komunitas Ngejah disambut hangat oleh panitia kegiatan dari BAPUSIPDA Kabupaten Garut, yang segera mempersilahkan untuk masuk dan menempati tempat duduk yang telah disediakan. Acara dimulai dengan penampilan dari anak-anak paduan suara SMA 11 Garut. Bebebrapa lagu yang berhubungan dengan membaca mengalun. Tentu hal ini sebagai salhsatu upaya kampanye pentingnya membaca. Tepuk tangan bergemuruh sebagai tanda kekaguman para peserta kegiatan terhadap penampilan tim paduan suara. Selanjutnya penampilan teater yang salahsatu kelompok teater yang berada di Kabupaten Garut menghiasi panggung pertunjukan. Samahalnya dengan paduan suara, penampilan teater pun berkaitan dengan  pentingnya membaca. Secara sepintas, peserta dapat menyimak penampilan teater yang menggambarkan dua orang actor, tokoh a memiliki semanagat membaca yang membara, sedangkan tokoh b tidak memiliki semangat membaca sedikit pun. Aktor yang menunjukan memiliki semangat membaca pada akhirnya memiliki masa depan  yang cemerlang. Hal ini berbanding terbalik dengan masa depan anak yang tidak memiliki semangat membaca. Tentu saja hal ini, tidak selalu sama persis dengan kehidupan di dunia nyata, namun setidaknya hal ini adalah salahsatu trik pantia mengajak peserta kegiatan supaya senantiasa menumbuhkan dan memelihara semangat membaca.

[caption id="attachment_1900" align="alignleft" width="300"] Tim Komunitas Ngejah Menjadi Peserta Safari Gerakan Membaca Perpusnas di Kabupaten Garut[/caption]

Setelah disuguhi dengan paduan suara dan penampilan teater, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Badan Perpusnas, Hj. Sri Sulastri M.Si. Dalam sambutannya beliau mengatakan tujuan diadakannya acara ini tidak lain adalah untuk mempromosikan gemar membaca untuk semua warga Garut, baik itu anak-anak pelajar maupun masyarakat. Dengan menjadikan warga Garut gemar membaca, secara otomatis hal ini akan mendongkrak SDM warga Garut, dan diharapkan akan mampu bersaing dengan seluruh Kabupaten yang lainnya yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, perempuan berkaca mata ini, memberikan himbauan kepada seluruh keluarga untuk membiasakan kegaitan membaca tersebut di lingkungan keluarganya masing-masing.

Bupati Garut, H.Rudi Gunawan, dalam pidatonya menyatakan sangat bangga sekali tahun ini Kabupaten Garut dapat dikunjungi oleh kepala PERPUSNAS. Ttidak hanya itu, Rudi  juga menyatakan kegembiraanya karena pada tahun 2014 dengan dukungan seluruh warga masyarakat, Kabupaten Garut berhasil keluar dari kutukan Kabupaten tertinggal di Jawa Barat. “Semua warga Garut harus bisa memanfaatkan keadaan ini dengan membiasakan diri untuk selalu gemar membaca, ini kegaiatan positif dan baik,maka dari itu mari kita bersama bahu membahu untuk mensukseskan Gerakan Garut Membaca agar menjadikan warga Garut yang lebih sejahtera” imbuhnya.

Ada kebahagiaan tersendiri bagi para penggiat Komunitas Ngejah, selain perwakilannya dapat menyampaikan beberapa gerakan yang sedang dilakukan di Garut bagian selatan yang diwakili oleh Roni Nuroni selaku wakil presiden Komunitas Ngejah, tentang kegiatan gerakan kampung membaca  dan pembangunan pojok baca, beberapa slide tentang Komunitas Ngejah pun, menjadi materi kegiatan Safari Gerakan Membaca yang dipertontonkan oleh BAPUSIPDA Kabupaten Garut. Sebelum acara ditutup sesi Tanya jawab menjadi sesi yang cukup menarik. Sebuah diskusi hangat tercipta, yang tentunya mengarah pada upaya bagaimana membentuk semangat membaca pada jiwa masyarakat Kabupaten Garut.*** (IR)